Senin, 08 Desember 2014

WEB

A.    Konsep Dasar Pengamanan WEB
Server web (httpd) menyediakan informasi (statis dan dinamis). Halaman statis diperoleh dengan perintah GET. Halaman dinamis diperoleh dengan CGI (Common Gateway Interface), Server Side Include (SSI), Active Server Page (ASP, PHP), Servlet (seperti Java Servlet, ASP)
Dalam operasi sehari-harinya web server seringkali menjadi target gangguan dan serangan oleh para peretas di dunia maya. Beberapa contoh eksploitasi pada web server yang sering terjadi adalah antara lain :
  • Melakukan perubahan tampilan (Deface)

Metode ini umum dilakukan dengan cara menjalankan skrip eksploit, memanfaatkan celah priveledge yang    terbuka, atau memanfaatkan kelemahan operating system yang digunakan sebagai web server. Terdapat situs yang mengumpulkan data-data deface seperti : http://www.alldas.org, http://www.zone-h.org
  • Perubahan data pada server

Cara paling mudah untuk mengubah data pada server adalah dengan melakukan akses fisik ke server yang ada. Untuk itu keamanan dan akses ruang server haruslah sangat terjaga. Cara perubahan data yang sering dilakukan juga adalah dengan melalui CGI, dan eksploit data di database (SQL injection, XSS, dll)
  • Penyadapan Informasi

Penyadapan informasi dilakukan untuk memperoleh data-data penting yang keluar masuk kedalam server web seperti data login (user, password), maupun data sensitif lainnya. Metode untuk penyadapan informasi biasanya dilakukan dengan cara Urlwatch, sniffing, dll
  • DoS  (Denial of Service) attack

adalah jenis serangan terhadap web server dengan cara menghabiskan resource (RAM, Processor, kemampuan ethernet) yang dimiliki oleh web server sampai tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna memperoleh service web.

Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
    • Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
    • Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
    • Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Oke cukup dulu dengan serang-menyerangnya :). Berikut adalah beberapa metode pengamanan untuk akses web server :
  • Access Control

Kita dapat memberlakukan kontrol akses untuk web server dengan cara :
    • Melakukan pengaturan pada web server agar membatasi akses menuju web server dengan identifikasi alamat ip (/etc/httpd.conf)
    • Menggunakan htaccess Membuat file“.htaccess” pada root directory web server, contohnya sbb :AuthUserFile /home/duyz/.pass AuthGroupFile /dev/null AuthName “Akses terbatas untuk user khusus” AuthType Basic <Limit GET> require user khusus </Limit> Skrip ini akan membatasi akses web server hanya dapat digunakan oleh user “khusus” dan password Menggunakan perintah “htpasswd“ untuk membuat password yang disimpan di file “.pass”
    • Menggunakan Secure Connection (ssl, openssl) SSL (Secure Socket Layer) adalah sebuah metode untuk pengamanan web server dengan penggunaan enkripsi pada transmisi data menuju web server. Metode ini lazim digunakan oleh Korporasi, Bank, maupun badan intelejen untuk menghindari sniffing, maupun percobaan intersepsi data lainnya.Mungkin itu dulu yang dapat dishare untuk dasar-dasar keamanan web server. Semoga bermanfaat
B.     Macam Serangan dan Penanggulangannya
1.      Adware
Adware adalah iklan produk atau penawaran layanan yang merupakan bagian dari sebuah situs atau aplikasi. Script yang ditulis pada suatu halaman web memungkinkan adware untuk berjalan sendiri (autorun applications) yang akan muncul pada saat kita surfing di suatu situs tertentu atau sedang menjalankan aplikasi. Biasanya adware sangat gampang untuk di nonaktifkan, tapi tidak dengan varian adware yang memiliki suatu teknik anti-removal dan ini biasanya sangat mengganggu.
Ada beberapa tips yang bisa anda aplikasikan kedalam sistem operasi komputer anda atau membiasakan diri ketika membuka halaman situs-situs tertentu, diantaranya sbb:

* Jalankan program anti-spyware dan anti-adware yang terkini (updated).

* Hidupkan opsi ‘immunization’ pada software anti-spyware dan anti-adware yang anda gunakan.

* Pastikan browser yang sering anda gunakan, email client software, dan sistem operasi komputer anda terinstal dengan baik bersama auto-update.

* Hidupkan opsi ‘Firewalls’ ketika melakukan browsing.

* Gunakanlah plugin security options yang telah direkomendasikan oleh browser anda.

2.      Spyware
Spyware adalah program yang dapat merekam secara rahasia segala aktivitas online anda, seperti merekam cookies atau registry. Data yang sudah terekam akan dikirim atau dijual kepada perusahaan atau perorangan yang akan mengirim iklan atau menyebarkan virus.
Ø  Bagaimana cara penanggulangannya?
* Scan komputer anda secara rutin dengan anti-spyware program dan anti-virus yang terkini (updated).
* Lengkapi browser anda dengan fitur-fitur keamanan yang tersedia.
* Sebaiknya aktifkan auto-update semua program yang anda miliki.
* Jangan sekali-kali klik OK atau SUBMIT/CANCEL pada pop-up windows yang muncul, langsung tutup saja dengan tombol Close. Karena sekali anda melakukan ini, maka akan muncul beberapa pop-up windows lainnya secara bertubi-tubi.

3.      Spam
Spam adalah pesan-pesan yang terkirim kepada anda berisikan informasi-informasi yang sama sekali tidak berkaitan selama aktivitas berinternet. Dikenal juga dengan sebutan ‘junk-email’, yang mengiklankan produk atau layanan-layanan tertentu.

Ø  Bagaimana cara menanggulanginya?

* Ketika anda memilih sebuah account email di layanan umum (public service, seperti Yahoo! mail), gantilah account settingnya dari default ke pilihan anda sendiri (customize your email account), atau gunakan email service yang menyediakan layanan anti-spam terbaik.
* Bacalah privacy policy situs yang anda kunjungi.
* Jangan pernah mengklik email apalagi melakukan proses konfirmasi dari alamat yang belum anda kenal.
* Buatlah alamat email lain (second email account) untuk aktivitas anda bersosialisasi, jangan gunakan alamat email yang utama.

4.      Malware
Malware adalah singkatan malicious software, terinstalasinya sebuah software tanpa sepengetahuan anda yang bertujuan merusak atau mengintai setiap aktivitas yang dilakukan pada komputer tersebut.

Ø  Cara menanggulanginya?
Malware biasanya datang dari sebuah file attachment. Jadi sebaiknya jangan pernah membuka file yang dikirimkan dari alamat email yang tak dikenal. Jangan pernah menerima file (terutama yang berekstensi .jpg, .avi, atau .exe) dari pengirim yang tak dikenal. Jika anda mencurigai komputer anda sudah terkena malware, berikut tips singkat yang bisa anda lakukan :

1. Berhentilah berbelanja online, atau melakukan online banking yang mengharuskan anda mengisi sebuah form pendaftaran.

2. Dapatkan software anti-virus yang update.
Berhentilah melakukan download, apalagi sebuah proses download yang menyertakan pop-up windows berisi sebuah pernyataan bahwa komputer anda telah di scan dan bebas malware.

3. Scan komputer anda secara rutin dengan anti-virus yang update.

5.      Phising
Dikenal juga sebagai ‘Brand spoofing’ atau ‘Carding’ adalah sebuah bentuk ‘layanan’ yang menipu anda dengan menjanjikan keabsahan dan keamanan transfer data yang anda lakukan. Phising menyerang melalui email, pesan-pesan yang terdisplay di jendela peringatan (pop-up windows), atau situs-situs milik pemerintah/organisasi/institusi resmi.

Ø  Bagaimana cara menanggulanginya?
. Abaikan semua email atau instant message (chat) yang datang dari orang yang tidak anda kenal.

2. Jangan pernah membuka attachments email yang datangnya dari orang yang tak dikenal. Lindungi password anda dan simpanlah dengan aman.

3. Jangan memberikan informasi-informasi penting, seperti: nomor telepon melalui email, kecuali anda mengetahui dengan pasti siapa yang ada diujung sebelah sana.

4. Cek keamanan situs yang anda kunjungi sebelum mengirimkan informasi-informasi penting kepada mereka.

5. Perhatikan alamat situs (URL) yang ada di address bar browser anda, jika mencurigakan sebaiknya jangan diteruskan.

6. Instal software anti-virus, aktifkan firewalls, dan filter email.

7. Update browser yang sering anda gunakan dan install plug-in security yang direkomendasikan.

C.    Paket-paket Pengamanan
1.      Windows Live Messenger
2.      Norton Internet Security

KEAMANAN EMAIL

A.    Konsep Dasar Pengamanan
Email adalah salah satu layanan yang penting yang ada di internet.

v  Hal yang harus kita ketahui dalam Pengamanan Email :
1.      PGP
 adalah suatu metode enkripsi informasi yang bersifat rahasia sehingga jangan sampai diketahui oleh orang lain yang tidak berhak. Informasi ini bias berupa E-mail yang sifatnya rahasia, nomor kode kartu kredit, atau pengiriman dokumen rahasia perusahaan melalui Internet. PGP menggunakan metode kriptografi yang disebut “public key encryption”: yaitu suatu metode kriptografi yang sangat sophisticated.

2.      GPG

GPG (GNU Privacy Guard) adalah suatu software enkripsi yang mengimplementasikan RFC2440. Penggunaan program ini biasanya ditemui pada enkripsi email atau sebagai digital signature. Model enkripsi yang digunakan adalah PKI(Public Key Infrastructure). Dengan demikian seseorang pasti mempunyai sepasang kunci yaitu Private Key dan Public Key.

3.      Digital Signature

Digital Signature atau Tanda tangan digital adalah bentuk tiruan tanda tangan konvensional ke dalam bentuk digital. Tetapi bukan file scan tanda tangan di kertas. Sebutan digital signature ini sebenarnya konsep. Dalam dunia nyata, tanda tangan digital itu bentuknya adalah rangkaian byte-byte yang jika diperiksa bisa digunakan untuk memeriksa apakah suatu dokumen digital, juga termasuk email, benar berasal dari orang tertentu atau tidak.
v  Masalah email
n  disadap
n  dipalsukan
n  disusupi (virus, worm, trojan)
n  spamming
n  mailbomb
v Sistem email memiliki dua komponen :
n  Mail User Agent (MUA)
                                    Berhubungan dengan pengguna.
                                    Contoh: elm, mutt, pine, pegasus, eudora, netscape, outlook
n  Mail Transfer Agent (MTA)
                                    Yang melakukan pengiriman email.
                                    Contoh: sendmail, qmail, postfix, exchange
                                          
B.    Macam-macam Serangan dan Penanggulangannya
1.      E-mail Risks
Serangan terhadap e-mail berfokus pada :
a.       Pengiriman dan eksekusi malicious code (malcode)
                                                                          i.      Basic e-mail hanya berupa teks ASCII yang tidak dapat langsung dieksekusi
                                                                        ii.      Serangan malcode (virus etc.) dapat dilakukan dengan menggunakan attachment pada e-mail
                                                                      iii.      Collaboration tool (seperti Microsoft Outlook) dapat langsung menjalankan malcode yang di-attach pada suatu e-mail
b.      Kebocoran informasi yang sensitif
                                                                          i.      E-mail dikirimkan sebagai clear text
2.      Spam
Spam adalah e-mail yang tidak diinginkan untuk diterima
a.       A serious problem nowadays
b.      Dapat memunculkan serangan DoS (Denial-of-Service Attack)
Spammer (pengirim spam) dapat mencari nafkah dengan cara mengirim ribuan atau jutaan e-mail
c.       Yang merespons secara positif jumlahnya memang hanya sedikit tapi sudah cukup untuk menangguk keuntungan
Bila dapat diketahui sumber pengirim spam maka spammer dapat dituntut (hukum di Indonesia belum ada yang mengatur ini?)
d.      Jika spammer memiliki e-mail server sendiri, dia dapat merubah alamat yang ada di dalam field From
                                                                          i.      Dengan mengatur konfigurasi mail server (sendmail, postfix dsb.)
                                                                        ii.      Digunakan alamat palsu atau alamat orang lain
e.       Bisa pula menggunakan script PHP
3.      Spam DoS
Dilancarkan melalui pengiriman ribuan e-mail menggunakan e-mail address pengirim milik orang lain (korban)
a.       Korban akan dibanjiri e-mail berisi komplain, bouncing, dan sedikit respons
b.      E-mail address milik korban jadi tidak dapat digunakan
Bila e-mail address milik korban masuk ke dalam address yang di-blacklist (akibat dianggap sebagai spammer) maka korban akan kesulitan untuk mengirim e-mail yang legitimate.
4.      Blacklisting
Blacklist merupakan database yang berisi alamat Internet (nama domain maupun IP address) yang digunakan oleh spammer
Seringkali ISP menjadi pelanggan layanan blacklist ini untuk menyaring spam yang masuk ke jaringan mereka
Beberapa blacklist diterapkan dengan cara menyimpan IP address spams pada database name server
a.       Ketika e-mail spammer datang proses DNS lookup dilakukan untuk mencek apakah alamat e-mail pengirim legitimate atau tidak
                                                                          i.      Address yang di-blacklist akan mengembalikan invalid respons sehingga server akan me-reject e-mail
v Penanggulangannya :
·         Jangan mengungkapkan alamat e-mail
·         Jangan melakukan unsupscribe  pada e-mail spam
·         Non aktifkan html dalam e-mail
·         Laporkan spam

C.    Paket-paket Pengamanan

Reverences :

By : Elvriska Ayu Widiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar